STRES YANG BAIK DAN STRES YANG BURUK
Pada dasarnya stres dapat dibagi menjadi dua, yaitu "good stress" (stres yang baik) dan "bad stress" (stres yang negatif atau buruk).

Stres yang buruk ini adalah stres yang kita kenal selama ini sebagai suatu masalah kesehatan yang harus kita hindari, yaitu stres kronis. Stres ini tidaklah terkontrol, hal ini dapat saja terjadi karena adanya tekanan berlebih kejiwaan seseorang, seperti kehidupan keluarga yang buruk, beban pikiran yang belebih dan seterusnya.
Tetapi ada stres yang berdampak baik bagi kesehatan, hal ini dikenal dengan nama "good stress" yaitu sebuah stres jangka pendek yang hilang dengan cepat dan tidak terlalu membebani pikiran seseorang. Seperti saat Anda terjebak macet, gelisah karena presentasi dan sejenisnya.
PENELITIAN YANG DILAKUKAN
Di sini kita akan membicarakan mengenai penelitian atau riset yang dilakukan yang membuktikan bahwa stres dapat berdampak positif bagi Anda. Jika Anda tidak tertarik mengenai hal ini, Anda dapat langsung membaca bagian berikutnya di bawah, yaitu dampak-dampak positif apa saja yang dapat diberikan stres bagi kita.

Penelitian dilakukan ke sekelompok tikus yang sudah cukup tua, dimana
tikus-tikus ini dibebani stres dengan cara dikurung dalam kandang selama
berjam-jam. Hal ini membuat stres pada tikus-tikus tersebut naik
mencapai titik tertentu, dan ternyata membuat pertumbuhan sel baru pada
otak mereka.
Dua hari sesudah perlakuan ini, para peneliti menguji memori atau
ingatan dari tikus-tikus ini, pada awalnya mereka tidak menemukan adanya
perubahan yang signifikan. Tetapi 2 minggu kemudian, memori atau
ingatan dari tikus-tikus ini meningkat pesat. Para peneliti kemudian
menemukan bahwa sel-sel baru yang bertumbuh tadi ternyata merupakan
sel-sel yang terkait atas kemampuan pembelajaran.
DAMPAK POSITIF DARI SEDIKIT STRES
Walaupun tidak diketahui secara jelas apakah penelitian di atas benar-benar dapat diterapkan ke manusia, banyak ahli kesehatan yang mengatakan bahwa sedikit stres dapat memberikan dampak-dampak yang positif. Berikut 5 dampak positif dari sedikit stres bagi diri Anda:
1. Dapat membantu Anda menjadi lebih kreatif

Anda mungkin pernah mengalami saat-saat dimana Anda kehabisan ide
kreatif dan Anda terus memikirkannya dalam waktu yang cukup lama, hingga
tiba-tiba ada sebuah ide cemerlang yang terlintas di benak Anda. Hal
itu juga sering terjadi ke para seniman atau penulis buku ternama.
Hal ini disebabkan karena jika pikiran kita selalu tenang dan santai,
maka pikiran kita tidak akan pernah melihat suatu hal dalam sudut
pandang yang berbeda. Berbeda halnya saat kita mengalami stres karena
berusaha menemukan pemikiran kreatif, pikiran kita akan berusaha melihat
semua alternatif yang ada dalam sudut pandang yang berbeda-beda dari
pemikiran kita biasanya.
2. Baik untuk sistem ketahanan tubuh Anda

Penelitian lain membuktikan bahwa stres jangka pendek dapat
meningkatkan ketahanan tubuh Anda. Pada saat kita mengalami stres, tubuh
kita akan merilis sebuah hormon yang dikenal dengan nama cortisol (hormon stres), hormon ini akan meningkatkan ketahanan tubuh kita.
Di sisi lain, jika kita terlalu sering mengalami stres dan tekanannya
sangat tinggi (stres kronis), hal ini akan berdampak sebaliknya. Anda
akan mengalami kelebihan hormon cortisol yang akan mengarah ke penyakit seperti obesitas dan diabetes.
3. Membuat Anda lebih Sehat

Tahukah Anda bahwa olahraga sebenarnya merupakan salah satu bentuk
memberikan stres jangka pendek (good stress) ke tubuh Anda? Mengangkat
beban, berlari, bersepeda dan olahraga lainnya merupakan bentuk nyata
"good stress." yang jika dilakukan secara berkala pada akhirnya akan
mengurangi tingkat stres dan meningkatkan hormon endhorphin yang akan membuat Anda merasakan sensasi 'rasa enak (segar)' pada tubuh Anda.
4. Menjaga orang-orang terkasih seperti anak Anda

Berdasarkan beberapa ahli, ibu yang mengalami stres dalam menjaga agar
anak mereka selalu aman akan benar-benar secara praktikal meningkatkan
tingkat keamanan anak mereka. Hal ini juga membuktikan kepedulian dari
seorang ibu akan anaknya dimana jika Anda tidak mempedulikan apapun Anda
tidak akan memikirkannya.
Tetapi Anda harus berhati-hati terhadap stres berlebih atau kewaspadaan
berlebih yang malah mengarah ke ketakutan dan reaksi berlebihan.
5. Membuat Anda lebih termotivasi

Tingkat stres yang optimal dan tepat dapat membuat Anda lebih
bersemangat, terfokus dan termotivasi. Tanpa adanya stres yang cukup,
Anda tidak akan memberikan upaya sepenuhnya dan akan sering melakukan
kesalahan. Jika Anda terlalu santai, itu berarti Anda tidak berusaha
mendorong diri Anda keluar dari zona aman dan mengambil resiko untuk
meningkatkan karir Anda.
Berhasil menangani stres adalah cara nomor satu untuk meningkatkan
kepercayaan diri Anda dalam kerja dan lingkup kehidupan lainnya.

--
Melalui hal ini kita dapat melihat bahwa pada artikel ini selalu difokuskan untuk hindari stres berlebih dalam kapasitas yang tidak dapat kita tangani karena stres tersebut hanya akan memperburuk diri Anda, hadapi stres yang memang dapat Anda tangani.
0 komentar:
Posting Komentar