CERITA SINGKAT

Seorang penjaga pantai berenang dari kejauhan mendekati sepasang suami istri. Si suami melihat yang menyadari hal itu melihat sekelilingnya dan memberikan tanda dengan melambaikan tangannya bahwa tidak terjadi apa-apa. Tapi si penjaga pantai tetap berenang mendekati mereka dan begitu sampai, si suami berkata dengan sedikit jengkel: "Tidak ada apa-apa di sini." Si penjaga pantai tidak mengacuhkan si suami dan melewatinya. Ternyata di belakangnya, sekitar 10 kaki dari Si suami, anak perempuannya sudah mulai tenggelam dan langsung diselamatkan oleh si penjaga pantai.
Lalu bagaimana si penjaga pantai bisa tahu mengenai hal itu? Padahal keluarga anak perempuan yang di dekatnya saja tidak menyadari hal itu. Apakah ini karena kesalahan orang tuanya yang tidak benar-benar memperhatikan hal ini?
Jawabannya adalah tidak, ini bukan kesalahan orang tua anak perempuan tersebut. Mereka tidak salah karena Si Suami mengira bahwa tanda orang tenggelam adalah panik, memukul-mukul air, atau berteriak minta tolong. Sedangkan si penjaga pantai telah berpengalaman selama bertahun-tahun akan hal ini dan mengetahui tanda-tanda tenggelam yang asli.

Tahukah Anda kalau statistik menunjukkan tenggelam merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. WHO menyebutkan bahwa itu merupakan penyebab kematian tertinggi ke-3 di dunia, dan ke-2 untuk anak di bawah 15 tahun. Hal ini tidaklah mengherankan karena kebanyakan orang memiliki persepsi yang salah akan saat dimana seseorang tenggelam. Berikut tanda tenggelam yang sebenarnya.
-
Dalam kebanyakan kasus, secara psikologi orang yang tenggelam tidak
akan dapat meminta tolong karena mereka sedang berusaha untuk bernapas
sebaik-baiknya. Mereka akan lebih memprioritaskan bernapas sebelum
mereka berusaha meminta tolong.
-
Mulut seseorang yang tenggelam akan muncul secara bergantian di
permukaan air dan waktu mulut mereka berada di atas permukaan air
tidaklah mencukupi untuk bernapas dengan baik.
-
Orang yang tenggelam tidak akan dapat melambaikan tangannya untuk
meinta tolong. Insting mereka memaksa mereka untuk memukul air agar
mereka dapat berada di atas permukaan air lebih lama.
-
Walaupun memukul air seperti di film, mereka tidak akan memukul air
dengan cepat. Mereka akan melakukannya terlihat lebih perlahan dan sama
sekali tidak kelihatan seperti orang yang sedang panik tenggelam.
- Seseorang yang tenggelam hanya akan memiliki waktu 20 sampai 60 detik berada di permukaan air sebelum mereka benar-benar tenggelam dan berada di bawah air.

Berikut merupakan tanda singkat mengenai orang yang sedang tenggelam.
- Kepala berada pas di air, mulut terkadang terlihat kadang tidak
- Kepala agak ditarik ke belakang dengan mulut terbuka
- Tidak dapat fokus
- Mata tertutup
- Kaki tidak digunakan karena panik
- Terengah-engah
- Mencoba berenang ke suatu arah tapi sama sekali tidak memberikan hasil
- Terlihat seperti mencoba untuk berbaring
- Terlihat seperti memanjat sebuah tangga yang tidak terlihat
PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK ORANG YANG BARU TENGGELAM
Pertolongan pertama bagi orang yang baru tenggelam adalah berusaha memberikan oksigen ke paru-paru mereka. Tergantung dari kasus bagaimana tenggelam terjadi, kemungkinan luka seperti luka leher dapat terjadi (kecelakaan saat melompat ke dalam air), oleh karena itu hati-hatilah saat memindahkan korban. Hal pertama yang harus dievaluasi adalah:
- Apakah korban masih sadar?
- Apakah korban dapat bernapas tanpa gangguan?
- Apakah detak jantung masih ada?

Automated External Defibrillator adalah sebuah alat elektronik
portable yang dapat digunakan untuk melakukan defibrilasi (serupa
setruman) dan alat ini adalah alat otomatis yang mendiagnosa pasien dan
pengobatan tanpa perlunya intervensi pihak luar. Alat ini biasa ada
untuk di tempat yang sering terjadi kondisi gawat darurat.
Jika korban tidak memiliki detak jantung, maka gunakan AED, penggunaan AED sangatlah mudah karena instruksi sudah ada di AED itu sendiri dan dianogsa serta defibrilasi dilakukan oleh AED secara otomatis. Jika tidak ada AED, lakukan CPR.
Disarankan juga untuk melepas pakaian basah dan menyelimutinya dengan kain atau selimut hangat. Tindakan selanjutnya adalah berusaha menenangkan korban untuk meningkatkan pernapasan dan menunggu bantuan resmi datang.
0 komentar:
Posting Komentar