Gadis berpenglihatan X-ray

Natasha Demkina si “Gadis X-Ray”:
Bisa Melihat Tembus Ke Dalam Tubuh Manusia!

Berita soal keistimewaan seorang gadis bernama Natasha Demkina asal Mordovia, Russia, sudah beredar di banyak negara sejak beberapa yang tahun lalu. Selama kecil, anomali yang dimiliki gadis ini selalu dirahasiakan oleh keluarganya, namun berawal dari sekitar tahun 2003 -2004 yang lalu, berita ini akhirnya tersebar.

Natasha Demkina saat masih kecil berfoto dengan bonekanya.

Natasha Demkina, yang bernama lengkap Natalya Nikolayevna Demkina, atau dalam ejaan Rusia yang lebih tepat Ната́лья Никола́евна Де́мкина, lahir pada tahun 1987 di Saransk, Mordovia, Rusia.

Gadis asal Rusia ini tinggal di sebuah apartemen bersama ibunya bernama Tatyana Demkina yang juga merupakan orang tua tunggal dan dengan seorang adik perempuannya, Tanya.

Natasha sejak kecil telah dipercaya banyak orang bisa melihat isi tubuh seseorang atau tembus pandang dan kehebatannya juga telah digunakan untuk mendiagnosa penyakit.

Uji Kemampuan di London dan AS

Mendengar kabar menghebohkan itu tentu mengundang perhatian ilmuwan. Kita tahu, sains harus penuh pembuktian. Maka Natasha diundang ke London, Inggris dan New York, Amerika Serikat pada tahun 2004 untuk sebuah eksperimen ilmiah. Ia diminta mencari penyakit yang diderita pada beberapa orang sebagai uji kemampuan yang luar biasa tersebut.

Ilmuwan di London terperangah dan mereka mengakui kehebatan Natasha. Namun ilmuwan di Amerika agak skeptis, karena hanya empat dari tujuh pasien berhasil didiagnosa dengan memuaskan.

Natasha saat diuji coba kemampuannya untuk “melihat” ke dalam tubuh beberapa orang di depannya (Frame from the Discovery Channel program The Girl with X-ray Eyes. Copyright 2004 Discovery Channel)

Uji Kemampuan di Jepang

Mendengar hal tersebut, ilmuwan Jepang pun tertarik dan mengundangnya ke Tokyo. Selama uji coba, Natasha bisa melihat bahwa salah satu pasien memiliki lutut palsu.

Pasien lainnya memiliki letak organ dalam tubuh yang asimetris. Ia juga dengan mudah melihat tahap awal kehamilan, bahkan patologi janin pada seorang pasien wanita yang hamil.

Seorang pasien laki-laki dilihat Natasha memiliki lengkungan tulang belakang yang bergelombang. Para ilmuwan Jepang lalu memotret si pasien dengan mesin X-Ray, dan terlihat hasil foto sangat serupa dengan hasil diagnosa Natasha.

 

Akhir kata, setelah tujuh pasien selesai ‘dilihat’ Natasha, tepuk tangan membahana dalam ruang eksperimen. Ilmuwan Jepang terpesona dengan kehebatan gadis yang kini berusia 26 tahun ini. Tapi tunggu sebentar… apakah kemampuannya hanya kepada manusia?

Ilmuwan Jepang membawa seekor anjing Rottweiler yang sudah tua. Awalnya Natasha takut melihat moncong si anjing. Namun para ilmuwan meminta agar memusatkan perhatian pada kuku-kukunya.

Lima menit kemudian Natasha menunjukkan ada perangkat palsu di kaki belakang sebelah kanan. Ah, rupanya anjing rotweiler ini pernah dioperasi sebelumnya.

Dan percobaan pun selesai. Kesimpulannya, Natasha memang punya kemampuan unik, memiliki mata X-Ray yang bisa mendiagnosa penyakit pada mahluk hidup, manusia atau pun hewan.

Eksperimen hampir selesai, ketika tiba-tiba Natasha berkata bahwa ia bisa juga melihat penyakit walau hanya lewat foto. Para ilmuwan Jepang semakin terkejut.

Tak lama kemudian, satu ilmuwan datang membawa paspor milik seseorang. Kita tahu, hanya terpampang foto kecil dalam paspor. Setelah Natasha melihatnya, dalam beberapa menit ia mengatakan, “Orang ini kena penyakit kanker hati!” Selesai.

 

Ilmuwan geleng-geleng melihat kehebatan Natasha. 

Lantas, mengapa ia sempat gagal ketika diuji oleh ilmuwan Amerika?

“Saya perlu waktu untuk mendiagnosa pasien. Saya bisa melihat ada yang tak beres dalam tubuh mereka di tahap awal,” jelas Natasha.

“Namun dokter Amerika dan para pasien banyak menonjolkan sikap curiga dan tekanan berlebihan terhadap saya, itulah mungkin penyebab masalah dengan ilmuwan Amerika,” papar Natasha pada media sains.

 Kemampuan Natasha menarik banyak media untuk mempublikasikannya

Kemampuan Sejak Usia 10 Tahun

Orang tuanya menemukan anomali atau keunikan pada dirinya saat ia berumur 10 tahun. Suatu hari ia mengatakan pada ibunya Tatyana Demkina, tentang struktur tubuh manusia.

Karena masih kecil dan tak tahu istilah medis, Natasha menggambarkan bahwa ginjal seperti kacang, dan dalam perut manusia banyak saluran pipa (maksudnya usus – red).

 Natasha bersama ibunya Tatyana Demkina.

Ibunya ketakutan. Ia pun dibawa ke dokter. Ternyata justru sang dokter yang menjadi sangat kaget karena penjelasan Natasha yang begitu rinci, walau ia tak mengerti istilah medis.

Beberapa dokter pun dipanggil. Gadis kecil ini lalu menjelaskan bahwa ia juga bisa mendeteksi sel, bakteri bahkan virus didalam tubuh seseorang.

Sang ibu, Tatyana Demkina takut dengan fenomena ini. Ia justru berupaya menyembunyikan Natasha di apartemennya. Apa daya, berita tentang Natasha telah menyebar.

Bahkan semakin banyak orang berdatangan minta disembuhkan. Satu peristiwa yang sangat ajaib misalnya, ketika datang seorang wanita yang tidak bisa memiliki anak setelah sembilan tahun berkeluarga. Namun, berkat bantuan Natasha, wanita ini akhirnya bisa punya anak.

Semenjak itu, Natasha jadi tersohor. Orang-orang Rusia menyebutnya “Gadis X-Ray” (the X-Ray’s Girl). Di tahun 2004, ia tampil di berbagai acara televisi, dan beberapa program televisi yang dibuat khusus untuk uji kemampuannya termasuk program acara Bodyshock dan Discovery Channel. (berbagai sumber).

About these ads